Budi Arie Setiadi, berpendapat bahwa Politik adalah sebuah keseimbangan antara rasa dan emosi manusia. Seni harus menyentuh rasa dan kehidupan. Ini diungkapkannya dalam pameran lukisan KP Hardi Danuwijoyo bertajuk Seni, Politik dan Kemanusiaan di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (11/8/2016) malam.
“Dalam pandangan Aristoteles, politik diartikan sebagai segala upaya untuk mencapai eudaemonia (hidup baik).Jadi,politik jangan sampai kehilangan tujuan suci dan mulianya.”
Seni, politik dan kemanusiaan, Budi Arie menegaskan, tidak dapat di pisahkan. Ia harus terus memiliki keindahan dan hakekat kemanusiaan kita.
“Seni adalah soal rasa dan emosi manusia, harus menyentuh rasa dan kehidupan. Dan kemanusiaan adalah hakekat diri kita,” tambahnya.
Sumber: http://m.tribunnews.com/nasional/2016/08/12/budi-arie-setiadi-politik-dan-seni-tak-dapat-dipisahkan